Senin, 11 April 2016

Resep Pizza Base (Dough) Super Praktis

Bismillah.
Melihat fasilitas oven dari pemilik kontraan yang hampir-sama-sekali-tidak pernah-disentuh itu rasanya aduhai sayangnya. Dulu sama sekali tidak pernah mencoba membuat pizza karena memang tidak punya alat pemanggangnya. Bara belakangan ini saja saya mengetahui bahwa pizza pun bisa dibuat dengan cara dipanggang di Waaah...satu pelajaran yang dapat saya ambil bahwa adakalanya kita dalam menghadapi suatu masalah perlu menerapkan prinsip break the limit. Cukup dengan menyediakan sedikit waktu untuk memutar otak, kita masih bisa tetap berkreasi dengan segala sesuatu yang kita miliki. Nah ini ceritanya saya malah sudah difasilitasi oven di kontrakan, tapi malah ndak saya pakai-pakai selama nyaris 3 bulan saya menginjak kaki di benua seberang.



Jadilah saya mulai mencoba berbagai resep yang cara memasaknya menggunakan grill atau oven. Dan Alhamdulillah setelah mencoba buat pizza  beberapa macam resep dan dihantui oleh berbagai kegagalan ( adonan tidak mengembang, ragi yang tidak berbusa, sampai pizza yang setengah matang ), saya akhirnya menemukan resep pizza base yang sangat simple dan mudah untuk dibuat ini.

DOUGH PIZZA PRAKTIS
Bahan:
300gr terigu protein tinggi --> jika tidak ada dapat menggunakan tepung terigu protein sedang (all purpose flour)
1 sdm ragi instan
150-200ml air hangat
 3 sdm minyak sayur/olive oil
1 sdt gula
1/2 sdt lada bubuk
1 1/2 sdt garam

1 sdt bawang putih bubuk

Cara membuat:
Tuangkan 50ml air  hangat (suam-suam kuku) kedalam gelas. Masukkan ragi dan gula pasir. Aduk-aduk hingga larut. Diamkan 10-15 menit. Tunggu ragi mengembang dan memunculkan busa pada air hangat.
Sambil menunggu ragi bereaksi, siapkan wadah. Campurkan terigu,garam,bawang putih, lada bubuk. Aduk hingga rata. Setelah ragi siap pakai (ditandai oleh busa yang muncul sebagai hasil fermentasi) , masukkan campuran ragi_+gula+air hangat tersebut kedalam wadah. Masukkan minyak sayur. Terakhir, masukkan sisa air hangat sedikit demi sedikit. Uleni adonan sampai teksturnya tidak keras juga tidak terlalu lembek. Simpan adonan dalam suhu ruang atau suhu lembab selama 1 jam. Setelah adonan mengembang 2x lipat, adonan sudah siap dipakai. Tinju adonan sampai mengempis. Bentuk menjadi beberapa bulatan. Pipihkan bulatan adonan hingga membentuk pizza base. Olesi topping di atasnya. Panaskan oven pada suhu 175. Setelah oven dalam kondisi hangat, masukkan pizza ke dalam oven. Tunggu sekitar 15-25 menit. Lakukan tes tusuk untuk mengetahui apakah pizza sudah matang dengan sempurna atau belum. ( Bila sudah tidak ada adonan yang menempel pada tusuk gigi/ garpu, tandanya pizza sudah matang ). Keluarkan dari dalam oven. Diamkan sebentar lalu sajikan dengan saus sambal botolan dan mayonaise.

Note:
Untuk topping, saya biasanya menggunakan saus tomat atau bisa juga saus bolognaise sebagai dasar, kemudian ditaburi serpihan daging + bawang bombay + paprika dan keju yang diparuyt merata diatasnya.

Jika suhunya sedang dingin, untuk bagian proofing (adonan yang mengembang) sebaiknya panaskan oven terlebih dahulu sebentar saja sampai kondisi suhu dalam oven menghangat. Matikan oven.Lalu masukkan adonan pizza ke dalam oven dan diamkan selama 1 jam. Oven tidak boleh over heating (panas) cukup hangat saja agar adonan tidak matang didalam.




0 komentar: