Resep Pempek Pangasius

Bismillah.. sudah lama sekali kami sekeluarga tidak makan pempek. Dulu, di dekat rumah orangtua di Bogor, ada warung pempek yang terkenal enak dengan nama 'Pempek Cek Olah'. Yang punyanya wong palembang asli, seporsi pempek dihargai 9ribu rupiah, sudah sepaket dengan kuah cuko kental, sambal hijau dan remah-remahan ebi yang menggugah selera banget (Nyumm..). Disini tantangannya ada pada bahan baku ikan tenggiri yang agaknya sulit ditemukan di supermarket2 ataupun pasar ikan di Manchester. Beruntung ada salah seorang Indonesia yang memberikan info, kalau disini kita bisa tetap dapat membuat pempek dengan dua ikan yang rasanya mirip2 ikan tenggiri. Nama ikannya adalah ikan pangasius dan ikan tilapia.

Akhirnya niat buat pempek pun tersampaikan jua. Saya membeli ikan pangasius yang  teksturnya lebih mirip ikan tenggiri dibandingkan ikan tilapia. Ikannya berserat tipiiiis sekali lembut persis seperti ikan tenggiri di Indonesia. Namun sayangnya kami hanya dapat menemukan pengasius dalam kondisi beku saja, jarang sekali yang jual dalam kondisi masih fresh. Jadilah pengolahannya agak berbeda dengan ikan tenggiri. Untuk mengambil dagingnya tidak bisa digaruk-garuk pakai garpu, tetapi langsung diblender atau dipotong kecil-kecil lalu diulek-ulek pakai cobek batu. Hehe.

Berbekal resep yang dikira-kira, Alhamdulillah,, jadilah pempek  pangasius yang cukup ampuh mengobati kerinduan kami makan pempek tenggiri ala Indonesia :D langsung simpan aja resepnya disini (sebelum nanti lupa :p) :


PEMPEK PANGASIUS
Bahan pempek:
400gr ikan pangasius fillet, haluskan dengan blender
1 sdm bawang putih bubuk
1 sdm garam
1/2 sdm merica
2 sdm minyak goreng
300-400gr tepung tapioka

Bahan lain:
2 Liter air untuk merebus
1 sdm minyak untuk rebusan air

Cara membuat:
Campur semua bahan pempek kecuali tepung tapioka, uleni pelan-pelan dengan tangan sampai halus. Campurkan tepung tapioka sedikit demi sedikit sambil tetap diuleni dengan menggunakan tangan ( bisa juga dengan spatula) Jangan terlalu kuat menguleninya untuk menjaga tekstur pempeknya tetap lembut. Setelah teksturnya sudah dirasa kalis (dapat dibentuk-bentuk), bagi adonan menjadi beberapa bagian dan bentuklah bagian-bagian tersebut dengan menggunakan tangan menjadi bentuk pempek yang sesuai selera (yang paling mudah bentuk lonjong seperti pempek lenjer).  Kemudian rebus didalam air mendidih yang telah ditambahkan minyak 1 sdm. Setelah mengapung, angkat pempek dan sisihkan. Diamkan di suhu ruang. Jika ingin disajikan, goreng pempek dalam minyak panas.  Angkat dan sajikan.

Note: Apabila ingin membuat pempek kapal selam dengan telur didalamnya. Siapkan 2 telur ayam di wadah terpisah, kocok telur lalu masukkan telur kedalam adonan pempek dengan hati-hati (bisa dilihat caranya disini). Atau lebih praktis lagi, rebus saja dulu telurnya. Setelah matang, potong telur rebus menjadi beberapa bagian lalu masukkan satu per satu kedalam adonan-adonan pempek yang sudah terbentuk. Tutup adonan dan rebus seperti cara pempek lenjer diatas.

RESEP KUAH CUKO:
Bahan:
100gr gula aren (bisa diganti gula merah)
2 sdm gula pasir
50gr asam jawa (tamarind)
300ml air

Bumbu halus:
2 bawang putih atau 1/2 sdm bawang putih bubuk
3 cabai merah atau 1/2 sdm cabai bubuk
garam secukupnya (1/2 sdt-1 sdt)

Cara membuat:
Rebus semua bahan, campurkan bumbu halus. Aduk-aduk hingga mengental. Boleh disaring airnya jika masih ada sisa-sisa asam jawanya. Kuah cuko siap disajikan.