Rabu, 02 Desember 2015

Happy Tummy: Pizza Grill Lamb Mince Mushroom Paprika

Bismillah.. pizza adalah salah satu menu favorit jajanan keluarga kami..hmm lebih tepatnya, the only one fast food yang pernah dan mampu kami beli selama disini...mengingat harga pizza disini biasanya lebih murah dibandingkan menu-menu fast food lainnya (satu porsinya  2.5 pound sudah bisa untuk makan sekeluarga :p). Jadi ya kalau lagi bosan dengan menu rumahan  otomatis default-nya  beli seloyang pizza ukuran 10 di restoran-restoran timur tengah atau restoran asia.

Nah..berhubung banyak restoran cepat saji disini yang pakai konsep open kitchen, jadi kita sebagai pelanggan bisa duduk-duduk cantik sambil melihat sedikit banyak proses pembuatannya.  Saya perhatikan runutannya. Mulai dari saat sang waitress mengambil adonan pan yang sudah jadi, kemudian memukul-mukulnya dengan tangan, memutar-mutarnya hingga teksturnya yang kenyal menjadi melebar ke arah luar. kemudian dibalur aneka topping mulai dari saus tomat, serpihan keju, paprika, bawang bombay, dan terakhir potongan daging  yang sudah matang. Lalu dimasukkan dalam oven, selama 15 menit dan...TING! pizza siap disajikan.

Wah, kayaknya asyik banget  buatnya....


Mulailah cari-cari resep adonan pizza yang Oke kesana kemari, dan Alhamdulillah..didapatlah resep yang bahan-bahannya bagi saya tidak sulit untuk didapatkan. Kalau topping-nya, bebas alakadarnya, hehe..memanfaatkan bahan-bahan yang ada di rumah: bawang bombay, paprika, saus bolognaise, potongan-potongan daging, kejunya keju cheddar aja yang bisa diserut-serut (ngga pakai mozarella).
Dan setelah beberapa kali ber-eksperimen seru di dapur..saya baru tahu, ternyata mengolah adonan pizza tidak semudah yang kita banyangkan,wkwk. Untuk eksperimen pertama, saya goreng pizza nya pakai teflon dengan sedikit minyak, hasilnya? tengah-tengahnya belum matang, hiks T.T. Eksperimen kedua, saya panggang pizzanya di dalam oven dan hasilnya...ngga jauh beda pemirsah...:( mulai deh buat evaluasi, kenapa sampai ngga matang, padahal bagian bawahnya udah keras bahkan bisa dibilang hampir gosong :(.

Setelah coba evaluasi dengan tanya kesana kemari, akhirnya saya tahu penyebabnya. Ternyata karena proses fermentasi yang saya lalui belum sempurna. Jadi untuk pizza yang pertama, saya membuat pizza tanpa biang, artinya..raginya tidak saya campurkan dengan air panas untuk didiamkan dulu  sebelum akhirnya bersatu dengan bahan lainnya.Llu saya tidak mencampur minyak kedalam adonan. Ini menyebabkan pizza jadi lengket ketika mau diangkat dari penggorengan. Pada proses pembuatan pizza kedua, saya hanya melakukan fermentasi selama satu kali (yang harusnya dua kali). Alhamdulillah, utk yang ketiga ini hasilnya better lah, ketipisan adonan dan keempukan pizza nya tidak jauh berbeda dengan pizza-pizza diluar sana. Rasanya juga lebih mantap karena saya tambahkan bawang putih bubuk ke dalam adonan.

Kira-kira beginilah caranya..


Bahan adonan:
1/2 cangkir tepung protein tinggi ( high rising flour)
1/2 cangkir tepung protein sedang (plain flour)
2/3 cangkir air hangat
1,5 sdt ragi instan (yeast)
1 sdt bawang putih bubuk
1 sdt garam
1 sdt gula

Bahan topping: boleh apa saja, saya pakai saus bolognaise, bawang bombay, paprika, lamb mince ( lamb cincang), jamur,  keju cheddar diparut-parut.

Cara membuat:
Campurkan ragi instan dengan air hangat. diamkan 15 menit. Sambil menunggu, campurkan bahan adonan lainnya di wadah terpisah. Setelah ragi mengembang (bertekstur airnya jadi berbusa), tuangkan air ragi ke dalam adonan tepung. Aduk-aduk hingga kalis. Tutup dengan serbet basah (lembab) diamkan selama 20 menit. Buka serbet. Pukul-pukul adonan, pipihkan hingga bentuknya pipih melebar. Tutup lagi dengan serbet lembab. Diamkan 20 menit ( atau sampai tekstur adonan berserat). Sambil menunggu adonan berserat, panaskan oven dengan suhu 200 cc.

Adonan yang sudah dibentuk diletakkan diatas loyang yang sudah ditaburi terigu. Pipihkan adonan pizza dengan menarik pelan ke arah luar (pinggir adonan pizza lebih tebal daripada tengah adonan pizza). Setelah itu, oven hingga setengah matang. Berikan topping sesuka hati. Lalu oven kembali pizza hingga matang.Pizza siap disajikan.



0 komentar: